Dari Sekarang Erick Thohir Tegaskan Bakal Hukum Klub yang Main Mata

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Erick Thohir, Ketum PSSI, sangat serius memberantas praktik pengaturan skor dari sepak bola Indonesia. Ia bahkan menyatakan bersedia mendelegasikan klub-klub di Liga Indonesia yang kedapatan curang.

Hal itu dilontarkan Erick saat ditemui awak media di VIP Tribun Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno. Akan ada hukuman berat bagi pengaturan pertandingan di Liga Indonesia.

Pemain dan wasit yang terlibat dalam kecurangan bisa menghadapi larangan seumur hidup, sementara klub mereka bisa terdegradasi.

"Curang? Mencuri? Saya yakin saya dan Pak Zainudin Amali (Wakil Ketua Umum PSSI) dan pengurus memiliki komitmen terhadap sepak bola yang bersih dan kompetitif. Jadi, jika ada kecurangan di liga, hukumannya akan berat," ujar Erick kepada awak media, Jumat (14/4/2023).

"Wasit akan diskors seumur hidup, pemain akan diskors seumur hidup, dan klub akan didegradasi. Ini serius. Kami sudah membuat komitmen itu. Jadi, tidak ada ruang untuk main-main sekarang. Karena kami ingin menciptakan sepak bola yang bersih dan kompetitif," tambahnya.

Namun, Erick mengatakan saat ini belum ada tim pemantau khusus untuk pengaturan pertandingan. Kendati demikian, mantan presiden Inter Milan itu akan menggunakan teknologi dan pengamatan para ahli untuk mengatasi masalah tersebut.

“Saat ini, kita berada di era modern di mana permainan dapat direkam dan ditinjau. Kita dapat menemukan pengamat yang baik yang dapat memberikan statistik dan informasi di media sosial. Baru saja, saya bertemu dengan beberapa pakar yang meninjau pertandingan di divisi tiga, dua divisi, dan divisi pertama musim ini di kantor saya," kata Erick.

"Kami akan mendeteksi pelanggaran seperti itu. Kami berharap ke depan tidak ada lagi kecurangan," pungkasnya.