Ternyata Stadion Manahan Akan Dikelola Perusahaan Asing

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Peluang Persis Solo untuk mengelola Stadion Manahan Solo mengecil. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan bahwa ada perusahaan luar negeri yang berminat untuk berinvestasi di kawasan tersebut.

Dalam wawancara, Gibran menyebut bahwa ada perusahaan yang lebih besar daripada Persis Solo yang menawarkan pengembangan kawasan Stadion Manahan Solo.

"Bukan Persis yang akan mengelola. Ada perubahan yang lebih besar lagi. Belum deal tapi. Dari luar negeri," ungkapnya di Balai Kota Solo, pada Senin (29/05).

Gibran menegaskan bahwa meskipun dikelola oleh pihak ketiga, aset kawasan Stadion Manahan tetap menjadi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Hanya saja, pengelolaan secara keseluruhan akan dipegang oleh swasta.

"Aset-aset Pemerintah yang membutuhkan pemeliharaan yang besar sebaiknya diserahkan kepada swasta agar keduanya dapat saling menguntungkan," jelasnya.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Manajemen Persis Solo sedang melakukan negosiasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengenai pengelolaan penuh Stadion Manahan Solo. Pengelolaan yang utuh ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pembangunan training ground Laskar Sambernyawa.

Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho, mengungkapkan dalam wawancara bahwa mereka telah membahas hal ini dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Memperbarui kontrak Persis dengan Stadion Manahan menjadi rencana pertama yang ingin diselesaikan.

"Kontrak Manahan sudah kami bahas dengan Mas Wali. Selanjutnya akan ke training ground dan lain-lain," jelasnya pada Senin (22/05).

Kevin mengatakan bahwa mereka terus berkomunikasi intensif dengan Gibran mengenai pengelolaan tersebut. Mereka berharap Manajemen Persis dapat mengelola Stadion Manahan secara keseluruhan pada tahun ini.

"Mudah-mudahan segera terlaksana. Tahun ini atau tahun depan mungkin," tambahnya.