Venue Latihan Atlet Pelatda PON 2024 Anggar Sumut Panas dan Pengap
Fauzan menyebut bahwa cabang anggar akan menurunkan 6 atlet yang akan berkompetisi di PON. IKASI menargetkan dua medali perunggu dari para atlet Pelatda tersebut
bolahita
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Sarana dan prasarana latihan para atlet Sumatera Utara menuju PON 2024 harus terus mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, termasuk untuk cabang olahraga anggar.
Fauzan, Kabid Binpres Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Sumatera Utara (Sumut), dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa (23/5), mengungkapkan bahwa para atlet Pelatda anggar masih mengalami beberapa kendala terkait sarana dan prasarana saat berlatih.
"Lokasi atau gedung tempat para atlet berlatih kurang memadai, dan atlet sering mengalami kepanasan," ujar Fauzan.
Para atlet Pelatda anggar rutin berlatih di Gedung Bowling Jalan Pancing, tempat yang juga digunakan oleh beberapa cabang olahraga lain dalam persiapan PON tahun depan.
Fauzan menyebut bahwa cabang anggar akan menurunkan 6 atlet yang akan berkompetisi di PON. IKASI menargetkan dua medali perunggu dari para atlet Pelatda tersebut.
"Awalnya, kita menargetkan dua emas jika menurunkan 16 atlet dan mengikuti 8 nomor yang dipertandingkan. Tim Sumut akan mengikuti nomor Floret putera perorangan, floret puteri perorangan, degen putra perorangan, dan degen putra beregu dalam cabor IKASI yang akan dipertandingkan di Aceh," jelas Fauzan.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut, Budi Syahputra, menyatakan bahwa Dispora Sumut siap memfasilitasi segala keperluan cabang olahraga tersebut.
"Dengan target 4 besar di PON 2024 yang ditetapkan oleh Gubernur Sumut, Dispora, KONI Sumut, dan Pengprov harus bekerja sama," ucapnya. Budi menambahkan bahwa Dispora Sumut selalu siap menerima laporan-laporan dari pengurus KONI Sumut dan Pengprov terkait hal ini.
Sementara itu, Hermansyur selaku Wasping menyebutkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan tes fisik untuk atlet. "Tes fisik dilakukan untuk menguji kemampuan atlet, jika tidak memenuhi target, atlet akan mengalami degradasi," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Budi, dengan tegas menyatakan bahwa tes fisik nantinya tidak boleh menjadi ajang degradasi bagi atlet.
"Kami berharap tes fisik tidak digunakan sebagai alasan untuk mendegradasi atlet," harapnya.
Enam atlet anggar Sumut yang dipersiapkan untuk PON antara lain Friska Tri Sakila, Rafika, Fauzi Avichri, M. Habib Syahputra, Goenersya Haidar Rudhani, dan Rifqy Ikhsanul Akmal. Mereka dilatih oleh duet pelatih Sunandar dan Rini Siska Yuniarni.
