Xavi Inginkan Barcelona Secepat Mungkin Kunci Titel LaLiga

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

FC Barcelona semakin mendekati gelar juara LaLiga 2022-2023. Blaugrana saat ini duduk di puncak klasemen liga dengan 79 poin dari 32 pertandingan dan unggul 11 ​​poin dari rival abadi mereka dan juara bertahan, Real Madrid.

LaLiga pekan ke-33, Barcelona akan menjamu Osasuna di Camp Nou, Rabu (3/5) pukul 12.30 WIB. Barcelona memiliki rekor bagus melawan Osasuna, hanya kalah sekali dalam 13 pertemuan terakhir mereka di LaLiga, memenangkan sembilan pertandingan dan seri tiga kali.

Gelar LaLiga sudah menjadi target utama Barcelona sejak awal musim, apalagi klub tersebut sudah tersingkir dari kompetisi lain. Terakhir kali Barcelona meraih gelar LaLiga adalah pada 2018-2019.

Xavi, pelatih Barcelona, ​​berpesan kepada timnya untuk segera mengamankan gelar LaLiga, menyusul performa inkonsisten mereka dalam lima pertandingan LaLiga terakhir, kalah sekali dan seri dua kali.

“Saya ingin memenangkannya (gelar LaLiga) secepat mungkin. Klub, staf, dan para pemain membutuhkannya. Jika itu terjadi di Cornella, itu bukan masalah. Kami tidak bisa memilih (venue untuk menjadi juara) ," kata Xavi seperti dikutip dari Sport English.

Barcelona menghabiskan banyak uang untuk pemain di musim panas 2022 dengan merekrut pemain seperti Jules Kounde, Raphinha, dan Robert Lewandowski. Xavi sadar timnya masih dalam proses pembenahan dan kerap tampil inkonsisten.

"Ada banyak manfaat berada di posisi kami sekarang. Kami masih dalam proses konstruksi, tetapi kami harus membangun dengan kemenangan, dan liga ini sangat penting bagi klub dan proyek. Ini akan memberi kami stabilitas. Tidak ada keajaiban karena begitu dekat," tambah Xavi.

Dalam jumpa persnya, Xavi juga memuji Carlo Ancelotti yang sebelumnya memujinya. Ia menekankan pentingnya sportifitas dalam olahraga.

"Kami juga mengucapkan selamat kepada Real Madrid tahun lalu," tambah Xavi. "Semua profesional tahu bahwa tim terbaik adalah tim yang memenangkan LaLiga, tim yang paling solid dan konsisten."

"Kompetisi knockout bisa sedikit kurang adil. Tapi kesuksesan LaLiga membuat Anda merasa telah melakukan pekerjaan dengan baik."

Gelar ini belum diraih, tapi saya menghargai komentarnya, katanya.