Lawan Persiraja, Ini Kata Bruno Casimir Bung

BOLAHITA, MEDAN - Bruno Casimir hanya bisa dimainkan saat lawan Persiraja Banda Aceh. Sedangkan di laga penutup, pemain bertahan naturalisasi ini masih tersangkut dengan sanksi akumulasi kartu kuning.

Hanya memiliki satu pertandingan, Bruno Casimir siap bermain maksimal buat tim. Kemenangan juga menjadi harga mati bagi Bruno dkk. Baginya tidak begitu penting dirinya harus mencetak gol, namun kekompakan dalam menjaga organisasi pertahanan tim untuk tidak kebobolan tim lawan menjadi fokus ia dan rekannya. “Itu pertandingan hidup mati, draw mati, kalah mati. Harus menang," kata Bruno Casimir.

"Untuk cetak golnya enggak terlalu penting. Motivasi saya pertama kalau saya main di tim itu jaga kekompkaan defensive dan attacking supaya gak banyak kebobolan. Gol itu bonus, tapi tugas pertama saya itu bertahan bagaimana kita bisa organisasi buat pertahanan bagus tidak kebobolan,” ucap Bruno Casimir.

Meski dibebankan harus meraih kemenangan, Bruno Casimir tak mau menjadikannya beban. Justru dia termotivasi untuk bisa memecahkan rekor 11 kemenangan beruntun Persiraja kala berlaga di Aceh.

“Kita mampu menang di kandang Sriwijaya, itu pertandingan yang sangat penting buat peluang lolos ke 8 besar. Buat lawan Persiraja saya pikir saya usaha bawa kontribusi maksimal buat tim bisa dapat poin penuh untuk buka peluang lolos 8 besar," kata Bruno.

"Tidak ada beban, kita percaya diri. Kita persiapan bagus dan kita main full team. Saya pikir, kita akan main lepas tapi maksimal. Selain Rendi, semua pemain termasuk kapten bisa main. Kita maksimalkan lagi,” Bruno Casimir.