Ada Israel di ANOC World Beach Games 2023 Bali. Apa Bakal Ditolak?
Raja Sapta Oktohari menyatakan bahwa KOI bukanlah organisasi yang baru dalam mengadakan kegiatan, dan setiap cabang olahraga memiliki peraturan dan statuta sendiri-sendiri.
BACA JUGA :
- Jokowi Izinkan Timnas Israel Main di Indonesia
- Potensi Indonesia Kehilangan 39 Medali Emas di SEA Games 2023
- Jokowi: Jangan Campur Adukkan Urusan Olahraga dan Politik
- Kadispora Medan Terima Informasi Stadion Teladan Dijadikan Venue Penutupan PON 2024
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
JAKARTA - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, telah berbicara dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengenai kekhawatirannya bahwa penolakan terhadap Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023 dapat memengaruhi pelaksanaan ANOC World Beach Games 2023 (AWBG 2023) di Bali pada 5-12 Agustus mendatang.
Raja Sapta Oktohari menyatakan bahwa KOI bukanlah organisasi yang baru dalam mengadakan kegiatan, dan setiap cabang olahraga memiliki peraturan dan statuta sendiri-sendiri.
"Saya jelaskan ke Pak Gubernur kemarin bahwa kami di KOI (NOC Indonesia) itu bukan pertama kali mengadakan kegiatan, sebelumnya pun sudah ada beberapa kegiatan lain dan kembali lagi, tiap cabor, punya statuta aturan main sendiri-sendiri, apabila terjadi konflik, harus cari solusinya," kata Raja Sapta Oktohari.
Israel dipastikan akan turut serta dalam AWBG 2023 yang direncanakan akan digelar di Bali itu. Dari total 14 cabor di ajang tersebut, Israel akan turun di nomor basket 3x3 putra dan renang 5 kilometer putri.
Dia menyatakan bahwa jika terjadi konflik, harus dicari solusinya agar nama besar Indonesia tetap terjaga dan tidak dikucilkan dari pergaulan internasional.
"Kami jelaskan bahwa nanti kalau seandainya ada yang kurang berkenan, kita cari solusinya. Jadi, bukan 'no is no'. Akan tetapi, bagaimana solusi sehingga nama Indonesia ini tetap bisa kita jaga," kata Okto.
"Jangan sampai gara-gara satu hal, yang dirugikan itu nama besar Indonesia. Indonesia terlalu besar untuk dikerdilkan. Jangan sampai kita dikucilkan dari pergaulan internasional," tegasnya.
Namun, Okto juga mengatakan bahwa hingga saat ini, belum ada masalah yang signifikan terkait dengan pelaksanaan ANOC World Beach Games 2023 di Bali.
What's Your Reaction?
