Arema FC Berburu Pelatih Baru: Opsi Pelatih Asing Mendominasi Radar

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Arema FC tidak hanya berfokus pada performa tim yang sedang berjuang keras untuk bangkit dari posisi bawah klasemen Liga 1 2023/2024.

Mereka juga tengah mengejar batas waktu deadline untuk menunjuk pelatih baru yang akan membawa tim ini menjelang pekan keenam kompetisi.

Setelah Joko Susilo (pelatih kepala), I Putu Gede (asisten), dan Fauzal Mubaraq (pelatih kiper) mundur setelah kekalahan 1-2 dari Bali United pada Jumat (21/7) lalu, Arema FC harus mengisi kekosongan di staf kepelatihan sesuai dengan ketentuan Regulasi Pasal 34 ayat 11.

Batas akhir pergantian pelatih adalah 30 hari sejak tanggal pengakhiran kontrak, yang berarti Arema FC bisa mendaftarkan pelatih pengganti hingga 21 Agustus 2023 mendatang.

"Kebutuhan akan pelatih (kepala) memang terlihat di staf kepelatihan. Sudah ada beberapa nama yang masuk radar dan sedang kami telaah," ungkap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, usai hasil imbang 1-1 melawan Persis Solo pada Minggu (30/7).

Dari berbagai nama yang ada, tampaknya Arema FC lebih condong kepada pilihan pelatih asing. Salah satu dari opsi tersebut yang tengah dalam negosiasi adalah Divaldo Alves, yang sebelumnya pernah melatih Persik Kediri dari Agustus 2022 hingga April 2023.

"Memang ada rencana untuk merekrut pelatih asing. Namun, belum diketahui kapan penyelesaian negosiasi akan terjadi. Saat ini, komunikasi sudah berlangsung dengan tiga nama," lanjut Yusrinal.

Arema FC sendiri akan sangat selektif dalam merekrut pelatih kepala yang baru. Ini juga termasuk bagi Divaldo Alves, apakah cocok dengan karakter tim meskipun berhasil mencatatkan sembilan kemenangan beruntun dan menempati peringkat 11 bersama Persik Kediri musim lalu.

"Kami akan mencari kandidat dan menganalisisnya bersama tim kepelatihan, sesuai dengan strategi, visi, dan misi klub. Terkait waktu rekrutmen, manajemen akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada," pungkas Yusrinal.