Arema FC Rencana Kembali ke Jawa, Sidoarjo dan Blitar Jadi Target

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Arema FC tengah mengusulkan rencana untuk memindahkan basis tim mereka kembali ke Jawa tengah pada pertengahan musim kompetisi Liga 1 2023/2024.

Saat ini, Tim Singo Edan masih menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, sebagai tempat kandang untuk pertandingan Liga 1.

Awalnya, rencana ini hanya akan berlangsung selama dua bulan dari Juli hingga Agustus, sambil menunggu selesainya proses renovasi pada homebase utama mereka di Stadion Gajayana, Malang.

Namun, baru-baru ini, klub memutuskan untuk memperpanjang penggunaan Stadion Kapten I Wayan Dipta hingga akhir putaran pertama Liga 1, yaitu pada bulan September-Oktober 2023.

"Awalnya, izin ini diberikan untuk menggelar 4 sampai 5 pertandingan kandang. Namun, kemudian diperpanjang hingga akhir putaran pertama Liga 1. Untuk putaran kedua, apakah tetap bermain di Bali atau tidak, akan tergantung pada perkembangan situasi," ungkap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Namun demikian, tampaknya ada rencana lebih lanjut untuk membawa Arema FC kembali ke Jawa. Meskipun rincian lokasinya belum diumumkan, rencana terbaru untuk basis tim akan tetap berada di wilayah yang tidak jauh dari Malang dan Jawa Timur.

"Manajemen masih dalam proses penelitian lebih lanjut terkait rencana ini. Jika memang tidak memungkinkan untuk bermain di Malang, maka pilihan lain adalah mencari stadion yang berlokasi tidak jauh dari Malang," jelas manajer tim, Wiebie Dwi Andriyas.

Minat Arema FC untuk memiliki basis di Jawa sebenarnya sudah ada sejak awal musim kompetisi. Namun, klub memutuskan untuk menggunakan Bali sebagai homebase setelah mendapatkan penolakan dari berbagai pihak terkait penggunaan stadion-stadion di Jawa Tengah hingga Yogyakarta.

Dalam hal ini, opsi yang paling layak adalah bermain di Jawa Timur. Stadion Gelora Delta milik Deltras FC di Sidoarjo dan Stadion Soeprijadi di Kota Blitar sempat menjadi opsi yang muncul.

"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut ketika keputusan untuk memindahkan basis sudah pasti. Tunggu saja," tambah Wiebie Dwi Andriyas dengan singkat.