Faisal Halomoan Siahaan Sumbang Medali Emas Ketiga Karate Sumut PON XXI 2024

Faisal tampil luar biasa di nomor kumite -60 kg, mengalahkan Reynal Martahan Naibaho dari Jawa Barat dengan skor tipis 5-4 dalam pertandingan yang digelar di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu (18/9/2024).

Sep 19, 2024 - 10:34
Sep 19, 2024 - 10:35
 0
Faisal Halomoan Siahaan Sumbang Medali Emas Ketiga Karate Sumut PON XXI 2024

BOLAHITA, SUMUT JUARA - Faisal Halomoan Siahaan, karateka asal Sumatera Utara, berhasil mempersembahkan medali emas ketiga bagi provinsinya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Faisal tampil luar biasa di nomor kumite -60 kg, mengalahkan Reynal Martahan Naibaho dari Jawa Barat dengan skor tipis 5-4 dalam pertandingan yang digelar di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu (18/9/2024).

Setelah pertandingan, Faisal tampak emosional dan penuh rasa syukur atas pencapaiannya. 

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

"Kebahagiaan ini saya rasakan bersama pelatih. Hari ini Tuhan benar-benar memberikan berkah yang luar biasa. Kemenangan di podium tertinggi ini sangat mengharukan, dan semangat pelatih yang luar biasa memotivasi saya selama bertanding," kata Faisal.

Ia juga mengenang masa kecilnya bersama Reynal, lawannya di final, yang ternyata berasal dari kampung yang sama di Balige. 

"Dulu kami satu perguruan, satu dojo saat kecil, tapi sekarang berbeda provinsi. Kami sering berlatih bersama, dan kami bahkan memiliki pelatih yang sama. Jadi, kami sudah sangat mengenal karakter satu sama lain," tambahnya.

Faisal mengaku sempat merasa gugup di awal pertandingan, namun berhasil mengatasi perasaan itu dan menemukan ritme permainannya. 

"Di menit pertama saya agak gugup, tapi seiring waktu, kepercayaan diri saya semakin meningkat," jelasnya.


Kesuksesan Faisal tak lepas dari latihan keras yang telah ia jalani selama hampir tiga tahun terakhir. "Kami berlatih dua kali sehari, bahkan menjelang pertandingan bisa sampai tiga kali sehari. Mungkin inilah berkah dari Tuhan untuk tim karate Sumut. Biasanya pagi dua jam, sore dua jam, dan kalau kita mau, kita tambah sendiri waktu latihan," tuturnya.

Kemenangan ini juga disambut dengan penuh sukacita oleh Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sumut, Rahmat Shah. Ia memuji perjuangan atlet yang berhasil melampaui target awal, yaitu dua medali emas. "Alhamdulillah, berkat keyakinan para atlet dan dukungan doa dari banyak pihak, kami berhasil meraih tiga emas, dua perak, dan empat perunggu," kata Rahmat.

Rahmat juga mengingatkan pentingnya tetap rendah hati meskipun Sumut tampil gemilang. "Pertandingan karate ini tidak bisa diprediksi. Kita tidak boleh sombong. Besok masih ada pertandingan, dan kita harus siap mencoba lagi," ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya mempersiapkan para atlet dengan baik, mengingat prestasi seperti yang dicapai oleh Leica Al Humaira, yang pernah mengalahkan juara dunia. "Anak-anak kita siap, tinggal kita memberikan dukungan yang mereka butuhkan. Seperti yang saya katakan kemarin, setelah mereka menaikkan bendera merah putih, cita-cita mereka akan kita penuhi. Kita akan terus berusaha dan berdoa kepada Tuhan," tambahnya.

Rahmat menutup dengan pesan bahwa meskipun para atlet Sumut berbakat, ada kalanya lawan tampil lebih baik. "Kita harus ikhlas dan menghormati kemenangan lawan," tutupnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow