Hasil Singapore Open 2023: Kunlavut Vitidsarn Mundur, Anthony Ginting ke Final

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Anthony Sinisuka Ginting melaju ke final Singapore Open 2023 setelah Kunlavut Vitidsarn mundur karena cedera. Anthony Ginting menang dengan skor 19-21, 21-11, dan 6-1 (pada gim ketiga, Kunlavut mundur).

Dengan hasil tersebut, Ginting melaju ke final turnamen Super 750. Ia akan menghadapi Anders Antonsen pada pertandingan berikutnya.

Bermain di Singapore Indoor Stadium di Kallang, Sabtu (10 Juni 2023) malam WIB, Ginting yang menjadi unggulan kedua terlibat pertarungan sengit dengan Kunlavut sejak awal pertandingan. Mereka bertukar serangan, dan skor tetap dekat 6-6.

Setelah itu, Ginting sempat unggul 8-6 ​​dengan beberapa tembakan bagus, tetapi dia melakukan tiga kesalahan berturut-turut, membuat Kunlavut memimpin 8-9. Mereka kembali bermain imbang 9-9 dan 10-10, namun pada akhirnya Ginting tertinggal 10-11 pada jeda game pertama.

Usai jeda, Ginting tampak kesulitan mengimbangi permainan agresif lawannya yang menduduki peringkat tiga dunia itu. Alhasil, ia tertinggal jauh dengan skor 13-16.

Namun, pemain berusia 26 tahun itu berhasil melawan dan menyamakan skor menjadi 16-16. Dia kemudian tertinggal lagi pada 16-19 tetapi sekali lagi mengejar pada 19-19. Sayang, di poin krusial, Ginting melakukan dua kesalahan beruntun hingga berujung kekalahan dengan skor 19-21 di game pertama.

Di gim kedua, Ginting mampu mendominasi dan menguasai pertandingan. Dia juga mendapat keuntungan dari kesalahan Kunlavut, memimpin 6-4.

Terus memberikan tekanan, Ginting berhasil memperlebar keunggulannya menjadi 16-10. Dia dengan mantap mengumpulkan poin dan dengan mudah mengamankan game kedua dengan kemenangan 21-11.

Di gim penentuan, Ginting dengan cepat unggul 4-0 berkat empat kesalahan beruntun yang dilakukan Kunlavut. Setelah itu, Kunlavut mendapat perawatan di pinggir lapangan karena cedera di lengan kanannya.

Pertandingan dilanjutkan, dan Ginting unggul 6-1. Kemudian, Kunlavut meminta jeda teknis lagi dan kemudian memutuskan untuk mundur dari pertandingan karena tidak mampu menahan rasa sakit akibat cederanya.