Jakarta Juara Umum Cabor Karate PON XXI Setelah Menunggu 16 Tahun
Dalam kompetisi yang berlangsung selama empat hari, mulai 16 hingga 19 September di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), DKI Jakarta berhasil meraih gelar juara umum.
BOLAHITA - Manajer tim karate DKI Jakarta, Esti Fuji Lestari, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi para karateka DKI di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dalam kompetisi yang berlangsung selama empat hari, mulai 16 hingga 19 September di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), DKI Jakarta berhasil meraih gelar juara umum.
DKI Jakarta tampil gemilang dengan mengoleksi enam medali emas, tiga perak, dan enam perunggu. Kemenangan ini terasa istimewa setelah 16 tahun dominasi Jawa Barat di ajang PON.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
"Luar biasa, karena strategi dan metode kami yang diterapkan sejak awal membuahkan hasil. Kami melakukan persiapan dengan matang, termasuk melalui beberapa pemusatan latihan (TC)," ujar Esti, Kamis (19/9/2024).
Medali emas DKI Jakarta diperoleh dari beberapa nomor, di antaranya:
- Kata beregu putri
- Kumite perorangan -67 kg putra
- Kumite perorangan -75 kg putra
- Kumite perorangan -50 kg putri
- Kumite perorangan +68 kg putri
- Kumite beregu putri
Persiapan panjang, termasuk TC yang digelar hingga ke Jepang selama satu bulan, berperan besar dalam keberhasilan ini. "Tidak ada yang ajaib, hasil ini adalah buah dari TC yang intensif, bahkan hingga satu bulan di Jepang, jauh dari keluarga," lanjut Esti.
Ia menilai hasil ini adalah sesuatu yang pantas diraih, meski merasa DKI Jakarta seharusnya bisa meraih lebih banyak medali, terutama di hari terakhir pelaksanaan cabor karate. "Kami serius dalam persiapan, jadi hasil ini wajar. Seharusnya bisa lebih, seperti di kumite beregu putra, ada kesalahan komunikasi di sana, yang seharusnya bisa kita menangkan," katanya.
Namun, Esti tetap bersyukur dengan pencapaian ini dan memberikan apresiasi kepada semua kontingen yang telah berjuang di cabor karate PON 2024. "Semua tim di sini adalah yang terbaik. Saya sangat menghargai perlawanan dari provinsi lain, itu membuat kami semakin hebat. Tidak ada tim buruk di PON ini, tapi kami lebih baik," tambahnya.
Salah satu karateka DKI, Ceico Georgia Zefanya Hutagalung, yang sebelumnya gagal meraih emas di kumite perorangan -68 kg putri, merasa puas dengan medali emas di nomor kumite beregu putri. "Ini seperti balas dendam positif. Di perorangan saya hanya meraih perunggu, tapi saya berjanji dengan rekan-rekan beregu saya bahwa kami harus membawa pulang satu medali emas lagi," ujar Ceico.
View this post on Instagram
What's Your Reaction?
