Kembali Bermain Seri, PSMS Raih Satu Poin di Kandang Persiraja

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

PSMS berhasil memenuhi target minimal dengan meraih satu poin dalam pertandingan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Tim yang dijuluki Ayam Kinantan itu sukses menahan imbang Persiraja dengan skor 0-0.

Sejak pertandingan dimulai pada pukul 20.30 WIB, kedua tim bermain dengan intensitas tinggi.

Meskipun tuan rumah mendominasi jalannya pertandingan dan beberapa kali mengancam pertahanan tim tamu, babak pertama tetap berlangsung sengit.

Pada menit 7 dan 36, bek PSMS Medan, Kim Gi-Su, dan Joko Susilo masing-masing mendapatkan kartu kuning karena upaya mereka untuk menghentikan serangan dari anak-anak Persiraja.

Pada menit 26, seorang pemain Persiraja juga menerima kartu kuning, sementara gelandang PSMS Medan, Munadi, mendapatkan kartu kuning pada menit 44. Meskipun demikian, hingga peluit babak pertama berbunyi, skor masih tetap seimbang, yaitu 0-0.

Babak kedua menjadi lebih ketat, dengan kedua tim memiliki peluang untuk mencetak gol, tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil.

Pertandingan kedua tim juga diwarnai dengan beberapa insiden pelanggaran karena intensitas permainan yang keras. Pemain Persiraja, M Khadafi, bahkan dikeluarkan dari lapangan dengan kartu merah pada menit ke-87 akibat tendangan kerasnya ke pemain PSMS.

Meskipun PSMS memiliki keunggulan jumlah pemain setelah kartu merah tersebut, mereka gagal memanfaatkannya, dan pertandingan berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Hasil ini membuat Persiraja menggusur Semen Padang dari puncak klasemen Liga 2 Grup A, mengumpulkan 17 poin seperti Semen Padang. Sementara itu, PSMS Medan tetap berada di posisi ketiga dengan 11 poin.

Diketahui bahwa setiap tim bertarung untuk meraih posisi tiga besar di Grup A agar dapat lolos ke babak 12 besar Liga 2 musim 2023-2024. Tim-tim yang berhasil lolos ke babak 12 besar nantinya akan memperebutkan gelar juara sekaligus mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 pada tahun berikutnya.