Khansa Syahlaa Perempuan 18 Tahun Telah Kibarkan Merah Putih di 89 Puncak Gunung di Dunia

Khansa Shahlaa, seorang pendaki muda, akan menaklukkan Gunung Aconcagua di Argentina, Amerika Selatan pada 20 Januari 2024

Feb 22, 2024 - 23:38
Feb 22, 2024 - 23:38
 0
Khansa Syahlaa Perempuan 18 Tahun Telah Kibarkan Merah Putih di 89 Puncak Gunung di Dunia
Pendaki muda Khansa Shahlaa

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Khansa Shahlaa, seorang pendaki muda, akan menaklukkan Gunung Aconcagua di Argentina, Amerika Selatan pada 20 Januari 2024, dengan tujuan mengibarkan Merah Putih dalam rangka program Seven Summit of The World.

Meskipun dulunya adalah seorang introvert yang takut gelap, pada usia 18 tahun, Khansa telah berhasil menaklukkan setidaknya 89 puncak gunung di seluruh dunia.

"Alhamdulillah, Pak Menpora sangat mendukung ekspedisi pendakian ini. Saya juga sangat senang atas dukungan penuh dari Kemenpora untuk perjalanan ke Aconcagua. Saya merasa disambut dengan sangat baik di sini," ujar Khansa saat diterima Menpora Dito di Kantor Menpora, Jakarta beberapa waktu lalu.

"Saya pasti akan membawa Merah Putih yang diberikan oleh Pak Menteri untuk dikibarkan di puncak tertinggi di Amerika Selatan. Inilah pendakian gunung keempat saya, dan masih ada gunung-gunung lain yang harus saya taklukkan, dengan puncak terakhirnya di Gunung Everest di Himalaya," tambahnya, putri kelas XII Sekolah Labschool, Jakarta.

Khansa, yang lahir di Bogor, Jawa Barat, menceritakan bahwa di masa kecilnya, dia adalah seorang anak yang tertutup dan takut gelap, sulit untuk berinteraksi dengan orang lain.

"Dulu waktu kecil, saya sangat introvert dan takut gelap, serta sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Namun, dengan mendaki gunung, saya dididik oleh alam untuk menjadi lebih siap dan lebih berani. Melalui pendakian, saya belajar untuk lebih mandiri, bertanggung jawab, dan berani mengambil keputusan. Proses menuju puncak merupakan proses yang sangat berharga bagi saya," jelas gadis yang lahir pada 16 Maret 2006 tersebut.

Persiapan untuk ekspedisi pendakian Gunung Aconcagua di Argentina ini telah dimulai sekitar empat bulan yang lalu, meliputi pengurusan dokumen, administrasi, dan latihan fisik yang intens. Khansa menganggap Aconcagua sebagai tantangan yang sangat besar.

"Latihan fisik ini dilakukan sekitar empat kali seminggu, termasuk lari, jogging, bersepeda, berenang, atau mendaki gunung seperti Gunung Gede, Gunung Slamet, dan Gunung Sindoro. Gunung Aconcagua membutuhkan persiapan yang ekstra karena sangat menantang. Diperlukan waktu sekitar 12 jam untuk mencapai puncaknya, dengan total pendakian selama 15 hari," ungkapnya.

Sebelumnya, pada tahun 2017, Khansa telah berhasil menaklukkan puncak Gunung Cartenz Pyramide atau Puncak Jaya di Papua (4.884 mdpl) pada usia 10 tahun, kemudian Gunung Kilimanjaro di Tanzania (5.895 mdpl) pada 2019, dan Gunung Elbrus di Rusia (5.642 mdpl) pada 2022.

"Di Indonesia, saya telah mendaki sekitar 87 gunung, dan di luar negeri ada 2 gunung lagi. Jadi total sudah ada 89 gunung yang berhasil saya taklukkan," kata putri dari pasangan Aulia Ibnu dan Pramudi Ayuwardani ini.

"Ayah saya adalah orang yang pertama kali memperkenalkan saya pada pendakian gunung. Dia sudah suka mendaki gunung sejak SMA, dan akhirnya saya tertarik untuk mencoba. Sejak usia 5 tahun, saya sudah dibawa ke Gunung Bromo, dan usia 7 tahun saya sudah mendaki Gunung Rinjani," ceritanya, yang juga merupakan Brand Ambassador Eiger.

"Dari Gunung Rinjani, saya merasa seperti gerbang pembuka untuk mencintai pendakian gunung. Dari situlah saya mulai fokus pada pendakian, dan akhirnya, 8 tahun kemudian, saya masih suka mendaki gunung sampai sekarang. Bagi saya, mendaki gunung adalah cara untuk mensyukuri dan menikmati keindahan alam yang telah diciptakan oleh Allah, serta sebagai sarana pengembangan diri dan pembentukan karakter," tambahnya.

"Untuk para pemuda Indonesia yang ingin mendaki gunung, saya ingin menyampaikan bahwa gunung adalah aset yang sangat berharga dan sangat terbuka untuk dijaga. Kita tidak boleh membuang sampah sembarangan, karena kita harus menjaga alam, dan alam akan menjaga kita," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow