Komunitas Berharap Sarana Olahraga yang Dibangun Pemko Medan dapat Digunakan Sebagai Tempat Latihan

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Gelaran Car Free Day (CFD) yang diadakan oleh Pemko Medan di sekitar Lapangan Merdeka Medan selalu menarik perhatian masyarakat. Pada CFD Minggu (18/06/2023), banyak orang yang berolahraga, termasuk para pemain Freestyle Soccer yang mempertunjukkan aksinya.

CFD diadakan secara rutin setiap Minggu pagi oleh Pemko Medan untuk mendorong masyarakat Medan agar semakin sehat, sesuai dengan program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam bidang kesehatan.

Di area CFD, para pemain Freestyle Soccer tidak hanya berolahraga dan bermain, tetapi juga menghibur masyarakat dengan aksi-aksi akrobatik mereka.

Mereka melakukan berbagai trik, seperti bermain bola dengan kepala dan melakukan handstand sambil membawa bola. Pengunjung CFD terlihat terpukau menyaksikan aksi akrobat tersebut.

Freestyle soccer memungkinkan olahraga atau bermain bola dilakukan tidak hanya di lapangan futsal atau lapangan sepak bola, tetapi juga di depan rumah atau di trotoar. Itulah keunggulan dari freestyle soccer. Muhammad Abbas, Ketua Indonesia Freestyle Football Indonesia Sumut, mengungkapkan bahwa komunitasnya sering berlatih dan tampil di CFD di sekitar Lapangan Merdeka.

Hal ini dilakukan sebagai latihan sekaligus untuk memperkenalkan Freestyle Soccer kepada masyarakat yang datang ke CFD.

"Kami sering berlatih freestyle soccer di CFD. Selain berolahraga, kami juga ingin memperkenalkan olahraga sepak bola bebas ini kepada masyarakat," jelas Abbas.

Menurut Abbas, freestyle soccer tidak membutuhkan ruang atau lahan yang luas, karena dapat dilakukan di mana saja. Abbas juga mengapresiasi upaya Pemko Medan dalam membangun sarana olahraga yang baik, di mana mereka dapat berlatih freestyle soccer.

"Pemko Medan telah memberikan dukungan untuk Freestyle Soccer, dengan banyaknya sarana olahraga yang bagus yang dibangun. Kami dapat bermain dan berlatih di sana karena freestyle soccer tidak membutuhkan ruang yang luas," ungkap Abbas.

Di masa depan, Abbas berharap agar Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat memfasilitasi kunjungan mereka ke sekolah-sekolah untuk melakukan demonstrasi atau memperkenalkan olahraga sepak bola bebas ini kepada generasi muda.

"Tantangan kita ke depan adalah regenerasi, agar semakin banyak generasi muda yang mengenal dan tertarik dengan olahraga Freestyle Soccer. Untuk itu, kita membutuhkan dukungan dari Pemko Medan agar dapat mengunjungi sekolah-sekolah dan memperkenalkan olahraga sepak bola bebas ini sejak dini kepada generasi muda," tambahnya.

Ketua Freestyle Soccer Kota Medan, Ilham Fazir Harahap menjelaskan komunitasnya akan mengirimkan satu orang untuk berlaga di Forum Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas).

Saat ini masih dapat tahap persiapan baik itu latihan maupun stamina, salah satunya yang dilakukan hari ini di CFD lapangan merdeka Medan.

"Sebagai Atlet kita harus memberikan prestasi yang terbaik dahulu untuk kota Medan, pemberian apresiasi oleh pemerintah itu belakangan, yang terpenting harus berjuang dulu bawa nama baik Kota Medan," jelas Ilham sembari mengungkapkan Pemko Medan melalui Dispora telah memberikan dukungannya untuk Atlet yang akan mengikuti Fornas.