Kondisi Nadeo Argawinata yang Sempat Mengeluh Sesak Nafas

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

JAKARTA - Dokter PSSI, dr. Syarif Alwi, menjelaskan kondisi yang dialami penjaga gawang Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata. 

Kiper Bali United itu akan menjalani pemeriksaan radiologi pada Rabu (4/1/2023) untuk mengetahui seberapa parah cedera yang dialaminya.

Kemenangan 2-1 Timnas Indonesia atas Timnas Filipina menelan korban. Nadeo terpaksa ditarik pada menit ke-23 laga terakhir fase grup A Piala AFF 2022 yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (2/1/2023) malam WIB.

Nadeo sempat mengeluh sakit luar biasa dan sesak nafas. Dokter Syarif kemudian menjelaskan dengan detail apa yang sebenarnya dialami oleh kiper berusia 25 tahun itu.

“Itu kan memang dia kena benturan pada daerah pinggul sebelah kanan, abdomen bawah, kena benturan di situ,” kata dr. Syarif dikutip dari MNC Portal Indonesia, Selasa (3/1/2022).

“Yang kena terbentur itu, kan ketekan ke atas, kontraksi otot-otot, pernafasan juga ikut, itu istilahnya contusio itu memar pada muskulus atau otot perut abdomen,” terangnya.

“Jadi terjadi kram otot, waktu dia kena pukul, entah itu sikut atau lutut pemain lain, di situ terjadi semacam kram otot, itu kan kayak sesak nafas,” papar Syarif.

Untungnya, kondisi Nadeo kini baik-baik saja usai diberi obat-obatan. Namun, kiper kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu belum pasti bisa tampil di semifinal Piala AFF 2022.

“Istilahnya contusio pada otot abdominal bawah, tapi sekarang setelah diterapi dan diberi obat-obatan, nyerinya sudah mulai berkurang,” jelas Syarif. 

Kondisi Nadeo akan diperiksa lebih lanjut lewat pemeriksaan radiologi. Usai rontgen, tim dokter akan memastikan ketersediaan sang penjaga gawang utama itu.

“Malam ini (Timnas Indonesia) tiba (di Jakarta), besok foto sekaligus melihat ada apa enggak kelainan di bagian dalam tulang, mudah-mudahan enggak ada kelainan,” ucap Syarif Alwi.

“Besok kita lihat perkembangannya bagaimana, harus hati-hati juga dengan pemain kita, kita kasih yang maksimal lah ya, kasih yang terbaik diberi pengobatan,” tandasnya.