KONI Sumut Ingatkan Atlet Pelatda PON Jaga Kebugaran Saat Lebaran

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

KONI Sumatera Utara (Sumut) mengingatkan para atlet program Pusat Latihan Daerah (Pelatda) jangka panjang untuk menjaga kebugaran selama libur Idul Fitri. Atlet Pelatda ini dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut.

Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis, mengatakan, pihaknya mengimbau para atlet untuk tidak menyepelekan libur Idul Fitri, terutama dalam hal menjaga kebugaran jasmani, mengingat ragam makanan yang menjadi ciri khas hari raya.

“Istirahat Idul Fitri diperbolehkan, namun atlet tetap menjaga kebugaran jasmani. Artinya, latihan fisik tetap dilakukan selama libur,” kata John saat acara buka puasa bersama pengurus Federasi Petanque Indonesia. (FOPI) Sumut dan atlet di Kampus STOK Bina Guna Medan pada Sabtu, 15 April 2023.

John menegaskan, jika para atlet gagal menjaga kebugaran jasmani, akan sulit bagi mereka ketika program latihan Pelatda jangka panjang dilanjutkan. Ia mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab para pelatih untuk memantau kondisi para atlet.

“Lari pagi setengah jam sudah cukup untuk menjaga kebugaran. Jangan sampai setelah libur Idul Fitri, para atlet makan banyak, kemudian butuh waktu lama untuk pulih dari latihannya, kembali ke lapangan. satu,” jelas John kepada jajaran FOPI Sumut, termasuk Ketuanya, Liliana Puspa Sari.

“Makanya di sini ada ahli-ahli untuk membantu mereka menjaga kebugaran agar tetap fit. Ini tanggung jawab pelatih. Selama istirahat satu minggu, latihan mereka akan terpantau,” imbuhnya.

Sementara itu, Liliana Puspa Sari, Ketua Umum FOPI Sumut mengatakan acara buka puasa bersama ini merupakan momen untuk menyatukan visi dan misi FOPI Sumut dalam menghadapi PON 2024 mendatang, terlebih dengan para atlet yang mewakili Sumut sebagai yang terdepan di ajang tersebut. acara olahraga nasional.

Ia menambahkan, ada 16 atlet petanque yang tergabung dalam program Pelatda jangka panjang, delapan putra dan delapan putri, dengan tiga pelatih. Tim pembinaan dipimpin oleh Dr Ibrahim Sembiring SPd, MOr, bersama Edward Keliat dan Andrias Ginting.

Atlet putra tersebut adalah Rudi Irwanto, Erry Havosan Nababan, Faid Aqdas Tamimi, M Khairul Rianto, Dimas Arif Hidayat, Rasya Althof Sembiring, Andriadi Simanjuntak, dan Muhammad Dia.

Sedangkan atlet putri adalah Rohana Safrida Purba, Ayu Mutiara Sari, Nur Akma Aisyah, Finalia Sinulingga, Cintami Rahmadani Jambak, Yuyun Danaty Manullang, Nosanta Yevi br Ginting, dan Trinalia Silalahi.