Kontroversi Gol Kedua Irak, Manajer Timnas Indonesia Layangkan Protes Resmi ke AFC

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan, secara resmi menyampaikan protes terkait gol kedua yang dicetak oleh Osama Rashid dari Irak pada menit 45+7 dalam pertandingan Piala Asia 2023.

Meskipun protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan, Endri berharap agar ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk AFC.

Meski Timnas Indonesia mengalami kekalahan 1-3 dari Irak pada laga pertama Grup D, gol kedua Irak menjadi kontroversial karena adanya posisi offside yang dilakukan oleh Mohanad Ali Kadhim sebelum gol tersebut tercipta.

Endri Erawan menyampaikan protes keras kepada AFC dan mengharapkan agar perangkat pertandingan dapat meningkatkan kualitas keputusan mereka.

"Setelah pertandingan, kita resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kita sudah resmi melayangkan form protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan," ujar Endri.

"Kita tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan, tapi setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan."

Meskipun protes telah dilayangkan, perlu dicatat bahwa gol tersebut tetap sah berdasarkan protokol VAR, karena momen offside Mohanad Ali Kadhim dan gol Osama Rashid dianggap sebagai dua rangkaian kejadian berbeda.

Protokol VAR hanya berlaku untuk mengecek gol, penalti, kartu merah, dan kesalahan identitas, bukan untuk offside.