Legenda Angkat Besi Indonesia Muhammad Yasin Meninggal Dunia
Olahraga Indonesia dirundung duka, legenda angkat besi kebanggaan bangsa dan negara, Muhammad Yasin meninggal dunia pada usia 58 tahun di kediamannya di Cipocok, Serang, Banten, pada Jumat 18 Oktober 2024.
BOLAHITA - Dunia olahraga Indonesia kembali berduka, setelah kepergian legenda angkat besi, Muhammad Yasin, yang meninggal dunia pada usia 58 tahun di kediamannya di Cipocok, Serang, Banten, Jumat, 18 Oktober 2024.
Menurut keterangan keluarga, Muhammad Yasin, yang akrab disapa Ayah Pedro, mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 15.26 WIB akibat sakit.
Muhammad Yasin adalah ayah dari Rizki Juniansyah, atlet angkat besi yang berhasil meraih medali emas di kelas 73kg pada Olimpiade Paris 2024.
"Atas nama KONI Pusat, saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Muhammad Yasin. Semoga Almarhum diterima di sisi terbaik Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," ungkap Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Marciano juga mengenang jasa besar Muhammad Yasin untuk olahraga Indonesia, baik sebagai atlet maupun sebagai sosok yang berhasil membimbing putranya, Rizki Juniansyah, meraih medali emas Olimpiade pertama untuk Indonesia di cabang angkat besi.
"Jasamu akan selalu kami kenang, dan kami akan melanjutkan perjuanganmu untuk membawa prestasi olahraga bagi Indonesia," tambahnya.
Semasa hidupnya, Muhammad Yasin, yang lahir di Bandung pada 28 Maret 1966, pernah meraih medali perunggu di kelas 82kg pada SEA Games 1984 di Bangkok, Thailand, dan SEA Games 1987 di Indonesia. Ia juga merupakan lulusan SMA Ragunan tahun 1984, dan satu angkatan dengan mantan atlet nasional serta pelatih Pelatnas Angkat Besi, Dirja Wihardja.
"Waktu itu, kami bersama-sama tergabung dalam Pelatnas di Pintu Kuning, Stadion Gelora Bung Karno Senayan, dan sempat menjalani pemusatan latihan di Hungaria," kenang Dirja Wihardja.
Sementara itu, Binpres Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) juga mengenang sosok Muhammad Yasin sebagai pribadi yang tekun dalam mempelajari ilmu kepelatihan. "Almarhum selalu berbagi ilmu dan berdiskusi dengan saya, terutama saat Rizki masih kecil. Selamat jalan, rekan Pedro," ujar salah satu seniornya.
Muhammad Yasin meninggalkan empat orang anak, termasuk Rizka, mantan atlet angkat besi yang kini menjadi istri dari mantan atlet angkat besi sekaligus pelatih Rizki Juniansyah, Triyatno.
What's Your Reaction?
