Lewis Hamilton Sempat Menawarkan Diri ke Red Bull

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Christian Horner, bos tim Red Bull, mengungkapkan pernyataan mengejutkan mengenai Lewis Hamilton, mengklaim bahwa pembalap asal Inggris itu mempertimbangkan untuk pindah ke Red Bull setelah kontraknya berakhir.

Meskipun akhirnya Hamilton memperpanjang kontraknya bersama Mercedes, Horner mengungkap bahwa sebelum menerima tawaran tersebut, Hamilton sempat mempertimbangkan opsi untuk bergabung dengan tim Red Bull.

Horner menyatakan bahwa mereka telah berkomunikasi selama lebih dari satu tahun mengenai potensi kepindahan Hamilton dan bahwa Red Bull bahkan mengajukan pertanyaan pada awal tahun ini.

Horner menegaskan bahwa tawaran tersebut akhirnya ditolak, dengan alasan bahwa Hamilton dianggap tidak cocok jika dipasangkan dengan Max Verstappen, pembalap andalan Red Bull.

"Walaupun saya tidak bisa melihat Verstappen dan Hamilton dapat bekerja sama, dinamika mereka tidak tepat. Kami sudah senang 100 persen dengan apa yang kita miliki saat ini," kata Horner.

Selain Red Bull, Hamilton juga dikatakan telah mencari peluang dengan tim lain. Menurut pengakuan Horner, pembalap Mercedes itu juga menawarkan dirinya kepada Ferrari.

Pertemuan tersebut dilaporkan terjadi sekitar Mei di Monako dengan John Elkann, dan Horner menyatakan bahwa pada saat itu ada pembicaraan serius, mungkin melibatkan Jean Todt.

Meskipun Hamilton akhirnya memutuskan untuk tetap setia bersama Mercedes, pengungkapan ini memberikan wawasan menarik ke dalam peristiwa di balik layar dalam dunia balap Formula 1.