Pemerintah Tingkatkan Fasilitas Olahraga di Sekolah, Fokus Presiden Prabowo Subianto
Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk meningkatkan ketersediaan fasilitas olahraga di setiap sekolah negeri di Indonesia
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA - Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk meningkatkan ketersediaan fasilitas olahraga di setiap sekolah negeri di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) 2024 di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Kamis (5/12) malam.
Menurut Menpora, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya fasilitas olahraga sebagai bagian dari pembangunan generasi muda yang sehat. Komitmen ini kembali ditegaskan dalam rapat tingkat menteri yang dipimpin Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (4/12) di Graha Kemenpora, membahas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Fakta Kurangnya Fasilitas Olahraga di Sekolah
Dari total 439 ribu sekolah di Indonesia, kurang dari 12 persen yang memiliki fasilitas olahraga. Presiden Prabowo melalui program DBON menargetkan angka ini meningkat menjadi di atas 50 persen dalam waktu dekat.
"Dalam rapat DBON, kami telah membahas langkah-langkah untuk mencapai target ini. Generasi muda perlu fasilitas olahraga untuk mendukung kesehatan mereka," ujar Menpora Dito.
View this post on Instagram
Fokus pada Sekolah Dasar dan Menengah
Sebagai langkah awal, Presiden Prabowo telah memprioritaskan pembangunan fasilitas olahraga di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Persiapan dan sinkronisasi program ini telah dilakukan sebelum pelantikan presiden, dengan rencana penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) sebagai panduan pelaksanaannya.
"Setiap sekolah minimal harus memiliki lapangan olahraga. Jenisnya nanti didiskusikan lebih lanjut, tetapi intinya sekolah harus memiliki fasilitas olahraga," tegas Menpora.
Tiga Fokus Utama Pengembangan Olahraga
Selain infrastruktur olahraga, Menpora Dito juga mengungkapkan dua poin krusial lainnya yang menjadi fokus pemerintah:
- Penyusunan Kurikulum Khusus Olahraga – untuk meningkatkan kualitas pendidikan olahraga di sekolah.
- Peningkatan Kesejahteraan Guru Olahraga – sebagai apresiasi atas peran penting mereka dalam pembinaan generasi muda.
"Meski tantangan koordinasi lintas sektor cukup besar, dengan komitmen Presiden dan seluruh pihak terkait, saya yakin kita dapat mewujudkan target ini," jelas Menpora.
Menuju Generasi Muda yang Sehat dan Berprestasi
Dengan peningkatan fasilitas olahraga, penyempurnaan kurikulum, dan perhatian terhadap kesejahteraan guru, pemerintah optimistis dapat mencetak generasi muda yang lebih sehat dan berprestasi, sejalan dengan visi besar Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
What's Your Reaction?