PSMS Sempat Walk Out karena Penalti Nusantara, Ini Alasan Nil Maizar
Pelatih kepala PSMS, Nil Maizar, mengapresiasi perjuangan para pemainnya dalam laga ini.
BOLAHITA - PSMS Medan kembali meraih kemenangan dalam babak playoff degradasi Liga 2 musim 2024/2025 setelah menundukkan Nusantara United 1-0 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Kamis (30/1/2025). Hasil ini menandai kemenangan ketiga beruntun bagi tim asuhan Nil Maizar.
Pelatih kepala PSMS, Nil Maizar, mengapresiasi perjuangan para pemainnya dalam laga ini.
"Alhamdulillah, hari ini kami bisa meraih tiga poin. Saya sangat menghargai perjuangan seluruh pemain yang tampil penuh semangat dan totalitas hingga akhirnya memenangkan pertandingan," ujar Nil dalam konferensi pers.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Meski meraih hasil positif, mantan pelatih timnas Indonesia itu mengingatkan skuatnya agar tetap fokus dan tidak jemawa dalam tiga laga tersisa. "Perjalanan masih panjang, kami harus tetap waspada. Saya berpesan kepada pemain untuk tetap rendah hati, tidak sombong, dan selalu menghormati tim lawan, pelatih, serta pemain lainnya," tegasnya.
Jalannya Pertandingan
PSMS menurunkan trio asingnya dalam laga ini, yakni Juninho Cabral di lini depan, didukung Fabio Gama dan Sebastijan Antic. Sementara itu, Rachmad Hidayat dan Ikhsan Can menjadi tumpuan di sektor sayap.
Babak pertama berlangsung sengit dengan jual beli serangan dari kedua tim, namun tidak ada gol yang tercipta. PSMS harus kehilangan Rachmad Hidayat pada menit ke-27 akibat cedera, dan posisinya digantikan oleh Imam Bagus.
View this post on Instagram
Di babak kedua, PSMS langsung meningkatkan intensitas serangan. Peluang pertama datang dari sepakan Ikhsan Can di menit ke-46, disusul Fabio Gama yang gagal memanfaatkan peluang di menit ke-48. Juninho Cabral juga mencoba mengancam gawang lawan semenit kemudian, namun tekel pemain Nusantara United menghalau upayanya.
Nusantara United mendapat peluang emas di menit ke-53 setelah Antic terjatuh di dekat kotak penalti, memungkinkan Nathan untuk merebut bola dan melewati kiper Fakhrurrazi Quba sebelum akhirnya dijatuhkan. Wasit pun memberikan hadiah penalti bagi Nusantara United.
Keputusan tersebut memicu protes keras dari skuat PSMS, termasuk Nil Maizar, yang meminta pemainnya keluar lapangan. Laga sempat tertunda lebih dari sepuluh menit sebelum akhirnya dilanjutkan.
Eksekusi penalti Vladimir Everton sempat berbuah gol, tetapi wasit memutuskan untuk mengulang tendangan tersebut. Pada percobaan kedua, Fakhrurrazi Quba sukses menggagalkan penalti Everton, menjaga skor tetap imbang.
Gol kemenangan PSMS akhirnya lahir di masa injury time melalui serangan balik cepat. Umpan silang Ikhsan Can disambut sontekan Imam Bagus, membawa PSMS unggul 1-0. Upaya Nusantara United membalas dengan menurunkan Kardinata Tarigan tidak membuahkan hasil hingga laga berakhir.
Dengan hasil ini, PSMS kini kokoh di puncak klasemen Grup H dengan sembilan poin, sementara Nusantara United tertahan di peringkat ketiga dengan tiga poin.
What's Your Reaction?
