Sudah Tahu Kualitas, Rahim Soekasah Dukung Benny Tomasoa Jadi Exco PSSI
Ia mengatakan jika Bento - panggilan akrab dari Benny Tomasoa memang ingin melakukan perubahan sepakbola tanah air menjadi lebih baik.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
JAKARTA - Dukungan penuh diberikan Rahim Soekasah kepada Benny Tomasoa agar bisa duduk sebagai Exco PSSI. Karena untuk bisa mengubah sepakbola Indonesia menjadi lebih baik harus dari dalam.
Rahim Soekasah mengaku sudah kenal luar dalam sosok Benny Tomasoa yang sudah dinyatakan lolos sebagai calon Exco PSSI. Ia mengatakan jika Bento - panggilan akrab dari Benny Tomasoa memang ingin melakukan perubahan sepakbola tanah air menjadi lebih baik.
"Saya dukung Benny Tomasoa jadi Exco PSSI, masa enggak. Saya bilang ke dia, kalau memperbaiki sepakbola kita memang harus dari dalam. Karena kalau dari luar, bisa didengar bisa ato enggak. Dan kalau dari dalam, apapun di dengar," kata Rahim Soekasah ketika dihubungi Bolahita. Lalu kenapa dengan Benny Tomasoa?
Pria yang sukses bersama Pelita Jaya dan kini Chairman dari klub Australia, Brisbane Roar melihat sosok Benny Tomasoa punya semangat dan integritas sepakbola yang tinggi.
"Membangun sepakbola sekarang ini sudah berbeda dengan cara 25 tahun lalu. Sekarang kita harus mencari sosok - sosok Exco PSSI yang punya integritas dan semangat sepakbola tinggi," kata Rahim Soekasah.
"Jadi kalau dari Exco benar dan orang yang bisa menjalankannya dengan benar, maka sepakbola Indonesia bisa berubah menjadi lebih baik. Jangan Ecxo yang asal tunjuk-tunjuk saja. Maka hasilnya pun tidak ada," Rahim Soekasah.
Rahim Soekasah percaya jika nantinya terpilih menjadi Exco PSSI, Benny Tomasoa mampu memberikan saran-aran yang baik ke PSSI demi kemajuan sepakbola Indonesia. "Karena selama ini, kita enggak tahu apakah mereka (Exco PSSI saat ini, Red) sudah sesuai dengan bidang-bidang yang mereka urusi," kata Rahim Soekasah.
"Misalnya kalau Exco ngurusin kompetisi, ya dia harus orang sepakbola, faham sepakbola. Kalau ngurus organisasi ya harus tau organisasi. Jangan Exconya sekolahnya ada, bidang yang diurusin apa," kata Rahim Soekasah.
Selain itu menurut Rahim, sosok yang sukses membawa Pelita Jaya memenangi kompetisi Galatama sebanyak 4 kali, dari 6 musim kompetisi tersebut sebelum dibubarkan tahun 1994, tak semua orang pintar bisa menangani sebuah tim sepakbola.
"Di luar negeri juga begitu, biar pelatih hebat, kalau yang megang (mengatur,red) tim tidak bisa, maka hancur. Seperti yang saya bilang tadi, cara menangani sebuah tim sekarang sudah berbeda dengan 20 tahun lalu. Sekarang kita harus mengikuti zaman, termasuk cara pikir orang-orangnya," beber Rahim Soekasah.
"Saya tahu Benny Tomasoa, dia benar-benar ingin majukan sepakbola. Dia juga tau ada banyak masalah banyak di PSSI. Insyallah jika dia di Exco PSSI bersama yang lainnya bisa memperbaiki," pungkasnya.
View this post on Instagram
What's Your Reaction?
