Play Off Piala AFC 2023/2024, PSM Makassar Tantang Yangon United

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan bahwa laga play-off Piala AFC 2023/2024 melawan Yangon United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Rabu (23/8), tidak akan menjadi pertandingan yang mudah bagi timnya.

Salah satu faktor yang membuat pertandingan ini sulit adalah karena PSM tidak bisa bermain di kandangnya sendiri, yakni Gelora BJ Habibie.

Ini tentu berdampak pada dukungan suporter yang tidak bisa memberikan dukungan langsung di stadion.

Tavares menyatakan bahwa suporter adalah nyawa dari sebuah klub, dan meskipun mereka bermain di kandang lain, pertandingan tetap berat mengingat Yangon United juga merupakan tim yang kuat.

Tavares menegaskan bahwa tidak boleh meremehkan Yangon United, tim asal Myanmar ini telah membuktikan kemampuannya dengan dua kali mengalahkan Bali United di fase grup Piala AFC 2018.

Salah satu dari kemenangan tersebut terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, tempat pertandingan akan berlangsung. Dia menyebut Yangon United sebagai salah satu tim terbaik di Myanmar dengan banyak pemain berpengalaman dan pemain asing berkualitas.

Yangon United memiliki beberapa pemain inti dari Timnas Myanmar, seperti kapten tim David Htan, kiper San Sat Naing, serta pemain seperti Hein Zeyar Lin, Yan Naing Oo, dan Zaw Win Thein.

Tim ini juga diperkuat oleh tiga pemain asing: Marlle Habila (bek), Sekou Sylla (penyerang), dan Jose Valencia (penyerang). Pelatih berpengalaman asal Jerman, Gerd Seize, yang pernah melatih timnas Myanmar U-19 dan timnas Myanmar senior, menjadi pengatur strategi tim.

Tavares mengakui bahwa pertandingan ini akan menjadi tantangan besar. Yangon United datang ke Bali dengan tekad untuk menang, dan Tavares berharap timnya bisa tampil baik untuk meraih hasil positif.

Pertandingan play-off ini hanya akan diadakan satu kali, dan tim pemenang akan melaju ke putaran final Piala AFC 2023/2024 zona ASEAN.