Tim Jujitsu Sumut Mendapat Bimbingan dari Wasit Nasional Jelang PON 2024

SUMUT JUARA, MEDAN - Menuju sebulan menjelang PON 2024, tim jujitsu Sumatera Utara (Sumut) terus mematangkan persiapan. Selain berlatih, para atlet juga mendapatkan tips tentang cara meraih poin dalam pertandingan di PON yang akan digelar di Gedung MICC, Jalan Gagak Hitam, Medan.

Manajer Tim Jujitsu Sumut, Milasari Dea, mengungkapkan bahwa pihaknya mendatangkan perwakilan dari perwasitan PB Jujitsu Indonesia untuk memberikan arahan tentang teknik meraih poin dalam pertandingan.

“Kami mendatangkan bidang perwasitan, yang juga merupakan wasit nasional, untuk memberikan arahan teknis kepada atlet tentang cara merebut poin selama pertandingan,” ujarnya di lokasi latihan, Padepokan Judo, Jalan Gaharu, Medan.

Dengan delapan atlet yang akan berlaga, jujitsu Sumut, di bawah Pengprov Jujitsu Indonesia (JI) Sumatera Utara, menargetkan meraih setidaknya dua medali emas. Sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan untuk pertama kalinya di PON 2024, peluang meraih medali dianggap sangat berharga.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

“Target kami tetap minimal dua medali emas di PON perdana untuk cabang jujitsu ini,” kata Milasari, didampingi pelatih Syaiful Bahri Nasution, Halimuddin Saragih, dan Irvan Aron Wijaya.

Milasari menjelaskan bahwa persiapan atlet sudah semakin matang setelah berlatih selama empat bulan terakhir di padepokan tersebut.

Sementara itu, terkait persiapan panitia pelaksana, Dea menyebutkan bahwa pertandingan jujitsu akan digelar pada 18-19 September di Gedung MICC, Ringroad, Sunggal Medan.

“Namun, persiapan akan dimulai pada 15 September 2024 dengan pemasangan matras, karena pada tanggal tersebut sudah dimulai cabang olahraga taekwondo,” katanya.

Dea juga menambahkan bahwa bimbingan teknis (bimtek) untuk seluruh panitia akan dilaksanakan selama tiga hari, dari 18-20 Agustus 2024, di Hotel Grand Antares, Jalan SM Raja Medan.

“Kedatangan dari pusat akan dilakukan dalam tiga kloter, yaitu H-5, H-3, dan H-1. Pada H-3, kami akan menggelar technical meeting dan meninjau lokasi pertandingan, terutama materialnya,” tambah Dea.

Dea menyebutkan bahwa panitia rutin mengadakan zoom meeting untuk membahas persiapan dan pembagian tugas. Untuk persiapan alat pertandingan, matras berstandar dunia yang diminta Pengprov Jujitsu Indonesia Sumut akan tiba pada awal September. Matras tersebut memiliki ketebalan 5 cm dan panjang 120 m, serta berwarna merah.

“Matras ini standar dunia karena ini PON perdana. Kami ingin yang terbaik dan profesional, termasuk pengadaan bendera jujitsu dan bendera Pengprov Jujitsu seluruh Indonesia yang akan tiba bersamaan dengan matras dalam satu kontainer dari pusat,” ujarnya.

Dea berharap agar seluruh atlet dapat menjaga stamina, kesehatan, dan pola makan sehingga dapat tampil maksimal pada hari pertandingan.

“Waktu pertandingan sudah dekat, jadi kami berharap atlet tidak sampai drop dan dapat tampil fit serta maksimal nanti,” pungkasnya.