Unggul FC Gagal Menang di Seri Surabaya, Joao Almeida Soroti Fokus dan Mental Pemain

FUTSALHITA - Unggul FC harus puas meraih dua hasil imbang dalam lanjutan Pro Futsal League (PFL) Indonesia 2024-2025 seri Surabaya yang digelar pada 21-22 Juni lalu di GOR Unesa. Dalam dua pertandingan penting tersebut, skuad asuhan Joao Almeida gagal mengamankan kemenangan, meski sempat unggul lebih dulu di setiap laga.

Pelatih Unggul FC, Joao Almeida, mengakui timnya mengalami penurunan fokus di pertengahan pertandingan, yang berakibat fatal. Salah satu contohnya terjadi saat menghadapi Sadakata United pada Minggu (22/6), di mana Unggul FC yang sempat memimpin dua gol justru harus puas dengan hasil imbang 5-5. Unggul FC bahkan sempat tertinggal 3-4 di awal babak kedua sebelum menyamakan skor.

Sehari sebelumnya, hasil serupa juga terjadi saat menghadapi Pangsuma FC. Unggul FC sempat unggul 3-0, namun akhirnya ditahan imbang 4-4.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

“Laga melawan Pangsuma seharusnya bisa kami kendalikan lebih baik setelah unggul 3-0. Namun, kami justru berhenti menguasai bola dan terlalu bertahan,” ujar Joao dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).

Joao juga menyoroti sikap pemain saat melawan Sadakata United. Meski mengawali pertandingan dengan baik, menurutnya para pemain kehilangan intensitas dan bermain terlalu santai. Hal tersebut langsung dimanfaatkan oleh lawan yang tampil lebih efektif.

“Melawan Sadakata kami memulai dengan bagus, memberi kesempatan bermain kepada seluruh pemain. Tapi kami bermain terlalu santai saat seharusnya tetap fokus. Sadakata memanfaatkan itu dengan sangat baik,” jelas pelatih asal Portugal tersebut.

Meski gagal meraih kemenangan di dua laga terakhir, Unggul FC tetap memastikan diri lolos ke babak playoff delapan besar. Joao pun menyambut antusias fase berikutnya, meski lokasi penyelenggaraan playoff belum diumumkan.

“Playoff nanti akan jadi tontonan menarik bagi futsal Indonesia. Semua tim akan datang dengan peluang baru, penuh emosi dan pertarungan sengit. Saya tidak sabar menantikannya,” pungkas Joao.