Arya Sinulingga Berharap Peserta Kursus Pelatih Lisensi C Mampu Mengembangkan Sepakbola di Sumut

BOLAHITA, MEDAN - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatra Utara menyelenggarakan kursus kepelatihan lisensi C di Sei Karang, Galang, Deliserdang. Kursus ini berlangsung dari tanggal 19 hingga 31 Mei 2024 dan diikuti oleh 24 peserta pelatih.

Plt ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Mahendra Sinulingga, menjelaskan bahwa kursus kepelatihan tersebut diadakan untuk mewujudkan cita-cita Asprov Sumut dalam melahirkan pemain sepakbola berpotensi.

"Kami ingin menghasilkan pemain timnas, maka dibutuhkan pelatih terbaik. Masih banyak pelatih di Sumut yang belum berlisensi, dan agar lebih mudah dijangkau, kursus ini juga disubsidi oleh Asprov," ujar Arya Sinulingga kepada media pada Minggu (26/5/2024).

Ia juga menyebutkan bahwa dengan adanya pelatih berlisensi, program Asprov PSSI Sumut yang ingin menyelenggarakan kompetisi sepakbola akan berjalan lancar.

"Kompetisi seperti liga Asprov akan berjalan, dan para pelatih ini dapat berperan sebagai pelatih di Liga Asprov nanti," tambahnya.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Sebelumnya, Asprov PSSI Sumut bekerja sama dengan Akademi Utamasia Medan telah menyelenggarakan kursus kepelatihan lisensi D di Lapangan Sepakbola Boca Junior, Johor, Kota Medan. Arya, yang juga menjabat sebagai Exco PSSI, mengatakan bahwa ke depannya Asprov PSSI Sumut akan terus mengadakan kursus kepelatihan berkelanjutan.

"Sumut membutuhkan banyak pelatih. Mungkin ke depannya kita akan menargetkan hingga 1000 pelatih berlisensi. Agar semua SSB memiliki pelatih berlisensi," ungkap Arya.

Ia berharap melalui kursus lisensi C ini bisa melahirkan pelatih-pelatih terbaik untuk Sumut, sehingga nantinya juga akan melahirkan pemain sepakbola terbaik yang dapat membanggakan Sumut dan Indonesia melalui prestasi sepakbola.

"Saya berharap mereka akan berpikir dan mempunyai visi. Jadi ketika melatih, mereka memikirkan pemain timnas, mendidik dengan baik, dan memberikan ilmu dengan baik. Si pelatih juga akan berusaha meningkatkan kapasitasnya dengan mengambil lisensi B atau A," ujarnya.

Instruktur Kursus Lisensi C, Deny Samsudin, merasa senang melihat antusiasme para peserta.

"Antusiasme yang mereka tunjukkan adalah gairah yang bagus sebagai pelatih. Minat belajar mereka cukup tinggi, sehingga diharapkan dengan antusias dan semangat belajar ini mereka bisa mengikuti proses selama dua pekan ini, meskipun dengan materi yang padat. Disiplin yang mereka tunjukkan merupakan modal yang baik," katanya.

Deny juga mencatat bahwa dalam satu pekan berjalannya kursus, beberapa peserta mulai menunjukkan potensi masing-masing. Menurutnya, ini merupakan nilai positif untuk sepakbola Sumut. Ia berharap para peserta bisa terus mengembangkan kemampuan masing-masing.

"Ada beberapa pelatih yang memiliki potensi untuk dikembangkan, terutama yang muda-muda. Asprov Sumut harus mengembangkan pelatih-pelatih potensial ini. Sehingga mereka akan berkembang jika diberikan kesempatan. Diharapkan sepakbola Sumut akan maju oleh orang Sumut sendiri," tuturnya.

"Setelah selesai kursus dan kembali ke daerah masing-masing, mereka harus aktif, rajin, dan mengamalkan materi yang sudah diterima di sini untuk dikembangkan ke klub-klub mereka," pungkasnya.