LIB Tegaskan Tidak Ada Kompromi Bagi Klub Yang Tunggak Gaji Pemain

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Seiring dengan mendekatnya kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/24, muncul kabar bahwa sekitar 9 klub masih memiliki tunggakan dalam pembayaran gaji pemain mereka.

Isu lain juga mengindikasikan bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang bertindak sebagai operator kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/24, tidak memiliki kebijakan yang tegas terkait masalah ini.

Menyikapi berita tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan penjelasan resmi. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa pihaknya mengambil sikap tegas terhadap klub yang masih terlibat dalam sengketa dengan pemain.

Ferry Paulus menyatakan, "Kami sudah memberikan beberapa teguran dan telah meminta klub untuk menyelesaikan masalah ini. Hingga saat ini, ada 8 klub yang masih harus menyelesaikan sengketanya, dan tidak akan ada kompromi lebih lanjut dalam masalah ini. Jika klub masih belum menyelesaikannya, maka kami akan memotong uang kontribusi yang diberikan oleh Liga kepada klub."

Lebih lanjut, Ferry menjelaskan bahwa PT LIB telah secara resmi mengirimkan surat kepada klub untuk memperhatikan masalah ini. Surat tersebut bernomor 560/LIB-KOM/IX/2023, dan dalam surat tersebut, LIB meminta agar klub memberikan laporan yang terkini tentang setiap sengketa yang terjadi antara klub dan pemain.

Selain itu, dalam surat tersebut, PT LIB juga meminta agar klub memberikan pembaruan dan perkembangan terkait sengketa yang sedang berlangsung di National Dispute Resolution Chamber (NDRC), dengan mengutamakan prinsip-prinsip hukum sepak bola.

Ferry menegaskan, "Pada dasarnya, kami memiliki komitmen yang sama bahwa dalam menjalankan kompetisi sepak bola profesional, pemenuhan hak-hak pemain sesuai dengan regulasi FIFA adalah prioritas utama yang harus dilaksanakan. Ini juga termasuk menghormati proses sengketa yang dilakukan di NDRC dengan memegang teguh prinsip-prinsip hukum sepak bola."