Mauricio Pochettino Kian Dekat Jadi Pelatih Anyar Chelsea
Chelsea melihat ke masa depan setelah musim pertama yang mengecewakan di era Todd Boehly.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Chelsea melihat ke masa depan setelah musim pertama yang mengecewakan di era Todd Boehly. The Blues menghabiskan banyak uang dalam dua jendela transfer, namun performa mereka tidak konsisten.
Saat ini, Chelsea duduk di posisi ke-11 klasemen dengan 39 poin dari 31 pertandingan, hanya menang 10 pertandingan dan kalah 12 kali, mencetak 30 gol dan kebobolan 33 kali. Situasi ini memastikan Chelsea tidak akan bermain di turnamen klub Eropa mana pun musim depan. .
Chelsea kini fokus mencari pelatih permanen baru untuk musim mendatang. Chelsea saat ini ditangani oleh Frank Lampard, pelatih interim hingga akhir musim, setelah sebelumnya dilatih oleh Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Bruno Saltor (interim).
Pencarian telah dilakukan dengan wawancara dari Ruben Amorim, Luis Enrique, dan Julian Nagelsmann. Dua nama terakhir sudah tersingkir dari pencarian, dan kini ada satu pelatih yang paling dekat menjadi pelatih baru Chelsea.
Dia adalah mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino. Hal itu diungkapkan penulis The Telegraph, Matt Law.
"Mauricio Pochettino semakin dekat untuk menjadi pelatih baru Chelsea. Negosiasi memasuki tahap akhir. Pochettino diperkirakan akan melatih dengan empat asisten kepercayaannya," kata Law.
Fabrizio Romano, pakar transfer sepak bola Eropa, juga menambahkan informasi dari Law soal Pochettino. Pembicaraan antara Chelsea dan pelatih asal Argentina berjalan dengan baik.
"Pembicaraan antara Mauricio Pochettino dan dewan Chelsea berjalan sangat baik. Prosesnya sedang berlangsung - belum selesai tetapi semakin dekat," kata Romano di Twitter.
"Pochettino telah memberi tahu staf kepercayaannya untuk bersiap - dia menjadi favorit sejak Jumat. Chelsea akan segera membuat keputusan akhir."
Mauricio Pochettino (51 tahun) sudah tidak melatih klub sejak 2022 setelah meninggalkan PSG. Liga Inggris bukanlah hal baru bagi Pochettino, yang sebelumnya melatih Southampton (2013-2014) dan Tottenham (2014-2019).
Meski hanya meraih satu trofi sebagai pelatih saat menangani PSG, Pochettino dikenal sebagai pelatih berbakat yang piawai mengembangkan talenta muda dan memiliki filosofi sepak bola ofensif.
What's Your Reaction?
