Pelatih Baru, Joko Susilo Diharapkan Mampu Mendongkrak Prestasi PSG Pati

BANDUNG - Akhirnya manajemen PSG Pati memutuskan Joko Susilo resmi jadi pelatih baru, menggantikan tugas Ibnu Grahan yang mundur. 

Pelatih yang akrab disapa Gethuk ini diperkenalkan Sabtu, (16/10/2021).

PSG Pati memang belum memiliki pelatih saat laga ketiga Liga 2 bergulir. Selain itu, tim berjuluk Java Army sendiri berada di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 2 grup C.

PSG Pati juga kehilangan sosok manajer Doni Setiabudi. Jallu sapaan akrabnya merasa gagal dalam mengurus tim, sehingga mundur dari posisinya.

Rentetan kekalahan beruntun dialami oleh PSG Pati. Laga perdana mereka takluk 2-0 oleh Persis Solo dan kembali kalah oleh PSCS Cilacap dengan skor 1-0.

Laga ketiga, PSG Pati tanpa kehadiran sosok pelatih kepala. Direktur teknik yang mengatur skuad dan skema permainan.

Hasilnya pun tidak begitu memuaskan karena hanya imbang menghadapi Persijap Jepara.

Dalam laman Instagram resmi PSG Pati, Gethuk telah resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala Java Army tanpa disertai dengan asisten.

Manajemen menaruh harapan besar kepada eks pelatih Persik Kediri tersebut. Sisa 7 laga harus bisa mereka raih dengan kemenangan.

Asa PSG Pati untuk bisa lolos ke fase grup masih terbuka lebar. Apalagi salah satu pesaing mereka di grup C, Persis Solo juga sedang tak baik-baik saja.

Tim milik Kaesang Pangarep itu meraih dua hasil imbang beruntun. Bahkan suporter Laskar Sambernyawa, Pasoepati ingin sang pelatih, Eko Purjianto hengkang.

Poin Persis Solo yang berada di posisi kedua juga masih belum aman. Bisa saja. Empat tim lainnya seperti Persijap Jepara dan Hizbul Wathan mengkudeta tim yang bermarkas di stadion Manahan Solo tersebut.

Joko Susilo jadi pelatih baru PSG Pati memiliki beban berat dari manajemen dan pendukung. Ia harus bisa mengangkat tim asal Jawa Tengah itu meraih prestasi di musim pertamanya di Liga 2.