Liga tak Kunjung Jelas, Ini Kata Pemain PSMS, PSDS dan Karo United
Tidak ada kepastian kapan kompetisi dilanjutkan membuat mereka mulai jenuh. Di sisi lain, faktor financial juga menjadi faktor lainnya. Dimana mereka kemungkinan tak lagi mendapatkan gaji di klubnya.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA, MEDAN - Kompetisi Liga Indonesia yang belum mendapatkan kepastian pelan-pelan membuat sikis para pesepakbola profesional mulai terserang.
Tidak ada kepastian kapan kompetisi dilanjutkan membuat mereka mulai jenuh. Di sisi lain, faktor financial juga menjadi faktor lainnya. Dimana mereka kemungkinan tak lagi mendapatkan gaji di klubnya.
Keresahan ini pun disampaikan para pemain Liga 2 yang memperkuat PSMS Medan, PSDS Deli Serdang dan Karo United saat dikonfirmasi oleh Bolahita.
Kardinata Tarigan, Karo United
"Kalau menurut aku, ketidakpastian liga ini pasti berpengaruh ke sikis pemain. Karena kita latihan itu tujuannya untuk menampilkan di Liga. Jika sekarang hanya latihan terus, liganya tidak jelas, sudah pasti ada merasa kejenuhan,"
"Bagaimana cara menghadapi ketidakjelasan lanjutan Liga, ya harus tetap menjaga kondisi fisik. Siapa tahu tiba-tiba Liga jalan, kondisi fisik tidak terlalu menurun. Kemudian Saya juga melakukan akfitivitas lainya di kampung,"
"Harapan pastinya Liga cepat jalan kembali. Karena kami pesepakbola menggantungkan hidupnya di sepak bola. Dan bukan hanya pesepak bola saja, begitu juga degan perangkat pertandingan dan official dan lainnya,"
M11bet Situs Online Resmi Indonesia
Fardan Harahap, PSMS Medan
"Sedikit banyaknya pasti ada pengaruh, apalagi kita (PSMS, red) dalam atmosfer yang lagi bagus. Dengan adanya kejadian ini kita harus mengulang semuanya dari awal lagi. Seperti baru mau memulai liga. Semoga saja kita bisa membangun lagi dan terus menjaga atmosfer kemenangan untuk PSMS Medan,"
"Menghadapi situasi saat ini, ya kita sebagai pemain harus tetap profesional. Tetap latihan ikuti program yang dikasih sama pelatih dan menambah latihan sendiri sesuai kebutuhan kita masing-masing,"
"Disatu sisi ya kita terus berdoa biar liga kembali dilanjutkan. Semoga ada titik terang untuk kelanjutan sepakbola kita dan semoga tetap bisa bermain dengan dukungan supporter di stadion pastinya,"
Sandeni Sidabutar, PSMS Medan
"Pengaruh ke sikis untuk pemain pasti ada. Tapi kadarnya yang berbeda-beda. Tergantung si pemain gimana cara bersyukurnya,"
"Buat saya menghadapi situasi yang saat sekarang ini ya dengan banyak-banyak bersyukur sajalah. Mengeluh juga buat apa, toh juga keluhan kita engga bisa langsung membuat liga mulai. Tetap fokus buat diri sendiri saja. Dengan berlatih dan plusnya bisa kumpul bersama keluarga sedikit lebih lama dan bisa bantu-bantu di rumah,"
"Harapan pastinya segera ada kepastian yang menyenangkan. Bukan kepastian yang g membuat kesedihan. Tapi apapun itu, hidup tetap harus berjalan walaupun sedikit terkendala,"
Muhammad Irfan, PSDS Deli Serdang
"Iya pengaruh juga ke sikis kita. Kan kemarin-kemarin kita sudah full 100 % untuk tim dan fokus ke liga. Ya walau pun hasilnya belum maksimal,"
"Ya harapannya liga segera bergulir, karena bukan 1 pemain yang ngerasakan dampaknya ini. Tapi semua pemain dan elemen sepakbola merasakan dampaknya,"
Muhammad Irfan, PSDS Deli Serdang
"Belum jelasnya kompetisi tentu sangat berpengaruh ke sikis pemain. Karena kita sudah latihan pagi sore, tapi tidak ada arah yang pasti. Kompetisi tdak kunjung mulai ini secara tidak langsung berpengaruh di mental dan psikis kita pemain,"
"Harapannya semoga sepak bola Indonesia segera bergulir. Kasihan pemain atau elemen sepakbola lainn yang sudah berkeluarga. Orang-orang profesional yang mencari nafkahnya di sepak bola dan liga tidak jalan,"
View this post on Instagram
What's Your Reaction?
