Sentralisasi Atlet Pelatda PON Terancam tak Digelar, KONI Sumut Audiensi dengan PJ Gubsu

BOLAHITA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara terus berusaha untuk segera melakukan sentralisasi para atlet.

Saat ini, atlet yang berpartisipasi dalam Pelatihan Daerah (Pelatda) untuk PON Sumatera Utara belum mengalami sentralisasi, meskipun rencananya proses entry by name untuk PON 2024 akan dimulai pada bulan Juni 2024.

Ketua KONI Sumatera Utara, John Ismadi Lubis, menjelaskan bahwa kurangnya anggaran menjadi penyebab utama kelambanan dalam melakukan sentralisasi atlet.

Untuk itu, mereka terus berusaha untuk menyampaikan kebutuhan anggaran sentralisasi atlet kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

"Masalahnya adalah anggaran. Kami terus berupaya untuk berkomunikasi dengan Pj Gubsu terkait anggaran tersebut. Sentralisasi untuk 1400 atlet membutuhkan biaya yang cukup besar," ujarnya.

John mengakui bahwa jadwal yang padat dari Pj Gubsu menjadi hambatan dalam melakukan audiensi untuk membahas anggaran tersebut.

"Meski begitu, kami terus berupaya agar Pj Gubsu dapat memperhatikan kesiapan kontingen Sumatera Utara," tambahnya.

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 8-20 September 2024 mendatang.

Sumatera Utara akan menampilkan 34 cabang olahraga dengan melibatkan 5817 atlet, 2910 official, dan 4763 panitia pelaksana.

Pertandingan akan dilaksanakan di berbagai tempat antara lain Kota Binjai, Kota Medan, Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Pematang Siantar, Toba, Simalungun, dan Karo.