Cristiano Ronaldo Kembali Puasa Gelar, Saatnya Pensiun?

BOLAHITA - Cristiano Ronaldo kembali menutup musim tanpa trofi besar. Pada musim 2024/2025, bintang Al Nassr itu gagal meraih gelar juara AFC Champions League Elite setelah timnya disingkirkan Kawasaki Frontale di babak semifinal, meski turnamen tersebut digelar di Arab Saudi—sebuah keuntungan yang seharusnya bisa dimaksimalkan.

Harapan meraih gelar di Liga Arab Saudi juga tampak menipis. Al Nassr kini duduk di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 60 poin, tertinggal delapan angka dari pemuncak klasemen, Al Ittihad, dengan hanya lima laga tersisa.

Meski peluang masih ada secara matematis, skenario juara memerlukan keajaiban: rival-rival utama harus terpeleset berkali-kali.

Satu-satunya harapan lain, Piala Raja Arab Saudi, juga sudah pupus. Al Nassr tersingkir di babak 16 besar usai kalah tipis 0-1 dari Al Taawon pada akhir Oktober 2024.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Dengan kondisi ini, Ronaldo terancam menutup musim kelima berturut-turut tanpa satu pun trofi besar.

Gelar mayor terakhirnya diraih bersama Juventus saat menjuarai Coppa Italia 2020/2021. Ia pun gagal mencicipi trofi Piala Liga Inggris 2022/2023 bersama Manchester United karena memilih hengkang lebih awal setelah konflik dengan pelatih Erik ten Hag.

Kini, di usia 40 tahun, muncul pertanyaan: apakah saatnya Cristiano Ronaldo pensiun?

Namun sejauh ini, belum ada tanda-tanda CR7 akan gantung sepatu. Ia masih menyimpan ambisi besar—termasuk mengejar rekor 1.000 gol sepanjang karier profesional.

Tak hanya itu, hasrat mengantarkan Portugal meraih Piala Dunia 2026 di Amerika Utara tampaknya masih menjadi salah satu mimpi terbesarnya.

Apakah menurutmu Ronaldo masih layak bersaing di level tertinggi?