Syarat Timnas Indonesia Jadi Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Saat ini, Timnas Indonesia masih bersaing ketat di Grup C putaran ketiga
BOLAHITA - Peluang Timnas Indonesia menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia terbuka lebar. Jika terwujud, status tuan rumah ini jelas akan menjadi keuntungan besar dalam upaya melaju ke putaran final.
Saat ini, Timnas Indonesia masih bersaing ketat di Grup C putaran ketiga. Skuad Garuda berada di posisi keempat dengan koleksi sembilan poin, hanya terpaut satu angka dari Arab Saudi di posisi ketiga dan empat poin dari Australia di peringkat kedua.
Dua laga terakhir yang digelar pada Juni 2025 akan sangat menentukan nasib ketiga tim tersebut.
Nantinya, babak keempat akan diikuti oleh enam tim yang finis di peringkat ketiga dan keempat dari tiga grup di putaran ketiga. Mereka akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing berisi tiga tim, dan menjalani pertandingan secara terpusat pada 8–14 Oktober 2025.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Menurut ketentuan AFC, hanya dua tim dengan performa terbaik di putaran ketiga yang akan diberi hak menjadi tuan rumah babak keempat. Penentuannya didasarkan pada jumlah poin yang dikumpulkan.
“Dua grup terpusat, masing-masing diisi tiga negara, dan hak tuan rumah hanya akan diberikan kepada dua tim terbaik dari ronde ketiga,” tulis AFC dalam keterangan resminya, Kamis (1/5/2025).
View this post on Instagram
Saat ini, Uni Emirat Arab memimpin perolehan poin di Grup A dengan 13 angka, diikuti Irak di Grup B dengan 12 poin. Keduanya menjadi kandidat kuat tuan rumah. Jika Indonesia ingin merebut peluang itu, maka mereka harus mengakhiri putaran ketiga dengan total poin lebih tinggi dari kedua negara tersebut.
Itulah syarat agar Timnas Indonesia bisa menjadi tuan rumah di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bermain di kandang bisa jadi kunci untuk lolos ke Piala Dunia pertama kalinya.
What's Your Reaction?
