Kontingen Riau dan DKI Jakarta Kembali Boyong Emas Senam Artistik All Round Putra Putri PON 2024
Medali emas untuk kontingen Riau pada hari kedua pertandingan senam artistik all-around serba bisa ini diraih oleh Abiyu Raffi dengan skor 74,732 poin, sementara medali perak diraih oleh M. Aprizal dengan skor 73,965 poin.
BOLAHITA - Kontingen Riau dan DKI Jakarta kembali meraih medali emas dan perak dalam pertandingan Senam Artistik All-Around serba bisa putra dan putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Jalan Pancing, Kabupaten Deliserdang, Kamis (29/08/2024).
Medali emas untuk kontingen Riau pada hari kedua pertandingan senam artistik all-around serba bisa ini diraih oleh Abiyu Raffi dengan skor 74,732 poin, sementara medali perak diraih oleh M. Aprizal dengan skor 73,965 poin.
Medali perunggu diraih oleh kontingen Sumatera Selatan melalui Fajar Abdul Rohman dengan skor 72,665 poin.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Pelatih senam artistik Riau, Ahmad Markos, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih oleh atletnya di hari kedua pertandingan senam artistik PON 2024.
"Alhamdulillah, ini merupakan kebanggaan bagi kita. Atlet kita tampil dengan baik dan berhasil meraih prestasi terbaik untuk Riau," kata Markos kepada awak media di Gedung Serbaguna Disporasu, Kamis (29/8/2024).
**Atlet Putri DKI Jakarta Juga Meraih Medali**
Kontingen DKI Jakarta melalui cabang olahraga (cabor) Senam Artistik All-Around Putri berhasil memborong medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Bertanding di GOR Serbaguna Dispora Sumut, Kamis (29/8/2024), DKI Jakarta sukses membawa pulang medali emas dan perak sekaligus. Nadia Indah Amalia berhasil menyumbangkan emas, sedangkan Trithalia meraih perak.
Medali perunggu diraih oleh atlet dari provinsi Jawa Timur, Salsabila Hadi Pamungkas.
Pelatih Senam Putri DKI Jakarta, Eva Butar-Butar, menyampaikan bahwa para atletnya telah melalui pertandingan yang sangat ketat.
"Dari segi keterampilan, Nadia memang mumpuni. Namun, kali ini yang menjadi juara adalah yang tampil paling rapi, karena keterampilan mereka hampir sama, masing-masing kuat di alat yang berbeda," ujarnya kepada awak media setelah penerimaan medali.
"Di PON ini tidak ada yang terlalu menonjol atau mendominasi, semua atlet seimbang. Dari posisi satu hingga lima, keterampilan mereka hampir sama," pungkasnya.
What's Your Reaction?
