Stefano Cugurra Singgung Janji PSSI Gelar Piala Indonesia

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, yang dikenal sebagai Teco, kembali mengingatkan janji yang pernah dibuat oleh PSSI mengenai rencana penyelenggaraan kompetisi Piala Indonesia sebagai pendamping Liga 1.

Menurut Teco, wacana penambahan kuota pemain asing dapat berdampak negatif terhadap pemain lokal, yang kemungkinan semakin tersisih.

Oleh karena itu, mereka membutuhkan kompetisi tambahan seperti Piala Indonesia. Wacana Piala Indonesia muncul pada masa kepemimpinan Mochamad Iriawan di PSSI.

Namun, rencana tersebut terhambat karena kesulitan mendapatkan sponsor. Meskipun Iriawan sempat mengkonfirmasi bahwa Piala Indonesia akan digelar, rencana tersebut kemudian menghilang setelah tragedi Kanjuruhan. Di era Erick Thohir, PSSI belum membahas nasib Piala Indonesia sama sekali.

Teco kembali menyoroti perlunya penyelenggaraan kompetisi Piala Indonesia. Menurutnya, pemain lokal membutuhkan wadah untuk bersaing, terutama mengingat kekhawatiran terkait regulasi pemain asing 5+1.

"Di musim sebelumnya, setiap klub Liga 1 hanya mengikuti kompetisi Liga 1 dan Piala Presiden sebagai turnamen awal musim," ujar Teco seperti yang dilansir dalam laman resmi klub, pada Selasa (9/5/2023).

"Menurut saya, dari tahun ke tahun sebelumnya, kompetisi di Indonesia masih kurang. Lebih baik jika ada Piala Presiden, Liga 1, dan Piala Indonesia, karena banyak negara lain memiliki setidaknya tiga kompetisi yang dijalankan," tambah pelatih asal Brasil tersebut.

Teco sebenarnya setuju dengan penambahan kuota pemain asing sesuai regulasi AFC, terutama bagi tim Liga 1 yang berkompetisi di level Asia.

Tim seperti Bali United atau PSM Makassar, yang akan bersaing untuk mendapatkan tiket ke Kualifikasi Liga Champions Asia, akan memiliki daya saing yang lebih baik.

Namun, regulasi tersebut tidak akan menyenangkan bagi pemain lokal jika diterapkan di kompetisi domestik. Oleh karena itu, Teco ingin para pemain lokal tetap semangat dan termotivasi.

"Jika regulasi mengenai pemain asing di Liga 1 mengikuti AFC, tentu akan lebih baik ketika ada tim yang bermain di kompetisi Asia. Namun, hal ini akan mengurangi dua kuota bagi pemain lokal dibandingkan dengan musim Liga 1 sebelumnya," jelas Teco.

"Pemain lokal harus bersaing di dalam tim untuk mendapatkan posisi utama. Semuanya tergantung pada kualitas pemain asing dan pemain lokal agar pelatih dapat memutuskan skuad utama dalam tim," tambahnya.