Pj Gubernur Sumut Berharap Kejuaraan Jetski Dunia di Danau Toba Tembus 100 Ribu Pengunjung

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 di Danau Toba.

Kejuaraan jetski dunia ini dijadwalkan akan berlangsung dari 23 hingga 26 November 2023 mendatang.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, berharap bahwa acara bergengsi ini akan mampu menarik sekitar seratus ribu pengunjung. Kejuaraan akan dilaksanakan di empat kabupaten di sekitar Danau Toba, dimulai dari Karo, Dairi, Samosir, hingga Toba.

Hassanudin menyatakan, "Kami sangat gembira bahwa Sumut diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah acara ini. Kami berharap dapat menarik 100 ribu pengunjung; jika ini tercapai, itu akan sangat luar biasa."

Kedatangan banyak pengunjung diperkirakan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di sekitar Danau Toba. Pemprov Sumut menekankan pentingnya memastikan manfaat dari acara ini akan dirasakan oleh masyarakat setempat, dan mereka akan berupaya untuk mendukung dan melibatkan komunitas lokal.

Dalam kejuaraan jetski dunia di Danau Toba ini, diperkirakan akan ada 128 pebalap dari 22 negara yang berpartisipasi. Selain itu, akan ada 10 pebalap lokal yang akan turut memeriahkan acara jetski ini.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, berharap bahwa penyelenggaraan berbagai kejuaraan dunia di Danau Toba akan mendukung pengembangan "sport tourism" di Indonesia. Terutama setelah suksesnya penyelenggaraan kejuaraan dunia Powerboat di Danau Toba pada tahun 2023.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wiroatmodjo, mengungkapkan bahwa kejuaraan F1 Powerboat 2023 di Danau Toba berhasil menarik 25 ribu pengunjung dengan dampak ekonomi sekitar Rp1,7 triliun. Ia berharap bahwa kesuksesan serupa dapat terulang dalam penyelenggaraan Aquabike World Championship.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut adalah Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif, Sandiaga Uno, dan Direktur Holding Aviasi dan Pariwisata, Maya Wartono.